Salam safa untuk temanku semua….
Waktu ini terus bergulir hingga kita terpisah di batasan waktu…
Kalian semua adalah darah yang selalu mengalir dalam hidupku, semua kebersamaan yang kita lalui begitu memberikan kesan….
Engkau yoga, yang bisa memberiku semangat.. perjumpaanmu membuatku semakin merasa menjadi manusia kerdil yang tiada berguna…
Aab, kau selalu membuatku tertawa dengan semua guyon yang kamu lakukan…namun itu skrang tak terjadi lg…
Hamdan, kadang kau membuatku membencimu tpi kadang kau membuat aku merindukanmu jg….
Aji, kau manusia paling hebat yg pernah aku temui..kau selalu membuatku berontak dalam kekecewaan…tapi
aku merasa betapa engkau telah menjadi orang yang membuatku tau makna arti hidup yang sebenarnya….Ahmad, 6 thun kita selalu bertemu…aku masih ingat pertma kali bgaimana kamu masuk ma’had dengan begitu lugunya engkau….
bahkan kita punya janji bersama yang di langgar bersama….begtu mengesankan aku bisa mengenalmu….entah kpan kita bs membuat janji kmbali yg akan kita langgar bersama….
Semua temanku yang begitu berharga bagiku…
Kalian telah membuat diary harianku begitu seempurna….dengan bahagaia, bercanda,,,bahkan kesedihan, tangisan,,,,,aku rindu itu smua….
Termasuk ajiz, yusni, miftah, fahmi, riyanto, dwiki, ali fikri, asep, umam, dudi, lukman,yamin…
Kalian semua bgtu berharga bagiku…
Kalianlah yang telah memberiku semangat hidup…
Yang perlu kalian ketahui aku mnulis ini sambil mneteskan air mata…krna msih terkenang wajah-wajah kalian,,,,bahkan ketika perpisahan kita terjadi air mta ini tak bisa lagi aku tahan…
Kepada yang mungkin telah mengira hidupku sekrang begitu enak,,,
Tidak, tidak sama sekali,,,sehingga kalian berkata pada orang aku sombong, aku tidak setia kawan, aku tak bisa jadi shabat yang selalu bisa di ajak bicara, aku tak bisa membantu, bahkan tudingan berbagai macam yang kalian berikan kepada ku…
Tidak, tidak sama sekali tman…
Di sinipun aku tak bisa menghindari bentakan, tak bisa menghidari cercaan, tak bias menghindari kesedihan,,, kadang sebenarnya yang harus kalian tau aku sring menangis sendri tanpa ada orang yang tau…
Aku tak bisa ceritakan kepada kalian smua…apa yang sesungguhnya terjadi….
Justru ketika itulah kalian selalu ku ingat ketika aku sedih aku merasa bahwa kalian adalah orang yang selalu membuatku kuat…
Mungkin kalian ingat kata-kata ini “aku bangun dalam ketidak sadaranku, dan bentakan itu begitu mengagetkanku…entah apa yang terjadi…aku merasakan kembali keterasinganku…begtu ingin aku menteskan air mata…kemudian aku teringat yang namanya kluarga terutama ibu…dan aku teringat kalian semua…bayangan wajah kalianlah yang mengingatkanku kmbali…dari darah yang bersimbah,,,dari air mata yang melimpah…lalu ku ucapkan kembali…bismillahi tawakkaltu ‘alalloh…”
Ini salah satu terpaan hidup yang mnimpaku…bahkan banyak lagi cerita yang begitu membuat aku terluka…
Aku bangun dengan keterkejutan…bahkan bentakan itu selalu terdengar di telingaku…dan aku merenung sendrian…
Teringat klian semua…tak terasa akupun mneteskan air mata…
Kadang aku berpikir apapun yg aku kerjakan selalu di anggap salah,,,begitupun aku ketika tidak mengerjakan sesuatu dianggap tak punya rasa peduli…
Itu semua terasa olehku sekrang ini….
Semoga kalian mengerti apa yang aku ungkapkan skrang…
Yoga…sekali lg aku bertrimaksih kepadamu…padhal begitu banyak yang telah engkau berikan kepadaku,,,aku tak bias membalas semua itu…bahkan malah aku kadang membuatmu kecewa…
hanya kaulah yang tau sebnarnya keadaanku ini sekarang ini…
Teman-temanku semua ma’af kanlah aku yang hina ini…
Buat akhwat juga…
Semua tak bisa ku sebutkan satu persatu karena bgtu banyak yang telah kalian ajarkan bagi aku temanmu ini…
Nurjannah, ma’afkan aku…dan semua akhwat ma’afkan aku…
Ttd,
Temanmu yang tidak tau arti berterimaksih ”jajang”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar