Senja telah usai, ya ana tau itu…hehehe
Tapi akan kukatakan pada dirinya…
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Lewat kata yang tak sempat disampaikan
Awan kepada air yang menjadikannya tiada
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu
(thx ya bpk. Sapardi Djoko Damono) yg telah member insfirasi yang tak diduga…
Mungkin di mata orang lain ini adalah bahan tertawaan, namun bagi jiwa yang rapuh ini, ana merasa tuhanpun tersenyum kepadaku atas apa yang akan aku katakan…
Hidup.
Ya, ana tau apa itu hidup… serangkaian kisah yang begitu sulit dirajut untuk di jadikan benang yang bisa mempertemukan ana dengan khidupan sejati. Rona wajahpun mungkin hanya setitik dari kelembutan benang itu.
Tapi dengan ketulusan hati aka ana katakana semoga engkau mengerti dengan rangkaian kalimat tadi. Apakah engkau tau apa yang menghubungkan mencintai sederhana dengan kehidupan???
Ana rasa semua akan berfikir atas hal itu…
Hanya akan ku katakana “selamat berfikir ria…” (hehehehehehe)
Akhi & Ukhti,,, kesederhanaan bukan hanya memegang satu kendali “kau milikku dan aku milikmu” ato aga gaulan dikit (I’m yours, you are mine).
Mendayunglah bersama untuk menuju pada samudera harapan dan impian!!! Itulah yang diperlukan… bukan hanya memanjat tiang satu tangan…
Tetapi, jika ada kebocoran dalam kapalmu maka kalian berdua yang harus menutupinya,,,
Sebuah bahtera adalah singgasana syurga yang harus dijaga, karena persoalan akan terus datang tanpa ada undangan terlebih dahulu… sebagai mana kita saja yang menghadapi kesulitan yang tak tau entah dari mana kesulitan itu datang…
Ekhm….ekhm….
Kesederhanaan yang ana buat untuk seseorang yang ana dambakan bukannya hanya bisa di pandang oleh sebelah mata, ia perlu kacamata yang lebih instuisi, bisa melihat tiga dimensi yang begitu suram… namun bisa melihat juga dimensi yang begitu jelas keindahannya…Kesederhanaan adalah sebuah kata yang sejatinya mengacu kepada sikap untuk tidak berlebih-lebihan dan menerima segalanya dengan apa adanya.
Kadang kita hanya melihat sebelah mata saja…. (ohhhhh tidak bisaaaa) itu hanya menifestasi yang amat teramat dangkal.
Ana sendiri bisa mengerti tentang arti kesederhnaan adri seorang akhwat…hehehehe
Sulit rasanya mengungkapakan ini, tpi ini hanya sebuah kejujuran. Berawal dari mimpi dan kmudian kekecewaan, sekarang ana mnyadari betapa sesungguhnya kekecewaaan yang ia telah tumpahkan kepdaku adalah terjangan badai terbaik yang menerpaku sehingga ana bisa menjadi sosok lelaki tegar yang bisa melawai angin badai kehidupan yang begitu dahsyat.
Ternyata tanpa kusadari, ia telah merubah karakter diriku untuk menjadi lelaki yang tegar tidak lagi menjadi lelaki manja, kolotan, dan mudah putus asa.
Kesederhanaan itu terlahir dari setetes oase kehidupan yang bisa mengobati dahag di panasnya terik matahari.
Sekali lagi ingin ana katakana “aku ingin mencintaimu dengan sederhana my ,,,,,”
read more..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar