Ahlan wasahlan, goreskanlah noktah-noktah penamu untuk dijadikan kata yang bisa menembus guacandradimuka ruang dan waktu"

Minggu, 18 Desember 2011

Manusia Diantara Dua Tangisan

Detik waktu bersama kelahiran seorang bayi dihiasi tangisan. Nyaring berkumandang menghiasi telinga si IBU. Merakah tersenyum hatinya gembira penawar sakit dan lesu serta berjuang dengan Maut. Lalu mulailah sebuah kehidupan yang baru didunia dengan sebuat resiko pahit dan kejamnya kehidupan ini, bercucurkan darah dan tetes air mata. Air mata adakalanya penyubur hati, penawar duka. Adakalanya buih Kekecewaan yang menhimpit perasaan dan kehidupan ini. Air mata seorang manusia hanyalah umpama air kotor diperlimpahan.
Namun setetes air mata kerana takut kepada ALLAH persis permata indahnya gemerlapan terpancar dari segala arah dan penjuru.
read more..